"Anda boleh marah dengan keadaan anda yang buruk tapi jangan sampai merusak tubuh karena anda akan sangat menyesal ketika keadaan anda membaik" "Hidup ini berputar bagai roda, ada saatnya anda tersenyum dan ada saatnya anda mengkerutkan dahi, cobalah untuk mendapatkan pelajaran berharga di setiap kondisi anda" "Tersenyumlah di setiap pertemuan karena senyum mengikat batin yang memandangnya" "Minta maaflah ketika anda salah agar tali silaturahmi tetap terjalin baik" "Cobalah untuk berdo'a ketika anda dalam kesulitan karena do'a menghubungkan anda dengan sang pencipta agar anda selalu dalam lindungan dan pertolongannya" "Marahlah semarah marahnya tapi anda harus tahu orang di hadapan anda juga punya perasaan"You are very concerned with your life, welcome to the blog circumference of human energy, the material on this blog may be beneficial to your life. "you may be angry with your bad situation but not to damage the body because you will be very sorry when the state you better "" Life is like a spinning wheel, there are times when you smile and there are times when you constrict the forehead, try to get a valuable lesson in every condition you "" Smile at each meeting for the inner tie smile looking at her "" Apologize when you're wrong order ties remain intertwined good "" Try to pray when you are in trouble because of prayer connects you with the creator so that you are always in the shadow and his help "" Be angry angry angry but you have to know the person in front of you also have a feeling "

Senin, 06 Oktober 2014

RPP dan Silabus Kelas 6 SD Kurikulum 2013

sumber : http://www.sekolahdasar.web.id/
RPP dan Silabus Kelas 6 SD Kurikulum 2013
RPP dan Silabus Kelas 6 SD sesuai dengan Kurikulum 2013 mengacu pada Kompetensi Inti sebagai berikut:
1.     Menerima dan menjalankan ajaran Agama yang dianutnya
1.     Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
1.     Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah
1.     Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
Pada Kurikulum 2013 khususnya pada jenjang Sekolah Dasar dari Kelas 1 sampai dengan Kelas 6 menggunakan Pembeajaran Tematik meskipun didalamnya mencakup mata pelajaran-mata pelajaran.
Adapun untuk kelas 6 RPP dan Silabus sesuai kurikulum 2013 adalah sebagai berikut:
Semester 1
1.     Selamatkan Makhuk Hidup (lihat RPP - download RPP)
1.     Persatuan dan Perbedaan (lihat RPP - download RPP)
1.     Tokoh dan Penemu (lihat RPP - download RPP)
Semester 2
1.     Globalisasi (lihat RPP - download RPP)
1.     Wirausaha (lihat RPP - download RPP)
1.     Kesehatan Masyarakat (lihat RPP - download RPP)
Adapun Silabus Kelas 6 SD silahkan lihat disini atau download disini dan Kompetensi Dasar SD untuk Semua jenjanglihat disini atau download disini   
RPP dan Silabus Kelas 5 SD Kurikulum 2013
RPP dan Silabus Kelas 5 SD sesuai dengan Kurikulum 2013 mengacu pada Kompetensi Inti sebagai berikut:
1.     Menerima dan menjalankan ajaran Agama yang dianutnya
1.     Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
1.     Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah
1.     Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
Pada Kurikulum 2013 khususnya pada jenjang Sekolah Dasar dari Kelas 1 sampai dengan Kelas 6 menggunakan Pembeajaran Tematik meskipun didalamnya mencakup mata pelajaran-mata pelajaran.
Adapun untuk kelas 5 RPP dan Silabus sesuai kurikulum 2013 adalah sebagai berikut:
Semester 1
1.     Bermain dengan Benda-Benda disekitarnya (lihat RPP - download RPP)
1.     Peristiwa dalam Kehidupan (lihat RPP - download RPP)
1.     Hidup Rukun (lihat RPP - download RPP)
Semester 2
1.     Bangga Sebagai Bangsa Indonesia (lihat RPP - download RPP)
1.     Sehat Itu Penting (lihat RPP - download RPP)
Adapun Silabus Kelas 5 SD silahkan lihat disini atau download disini dan Kompetensi Dasar SD untuk Semua jenjanglihat disini atau download disini    



Senin, 22 September 2014

Upacara Pramuka

Video/ Film Peragaan Upacara Pramuka

1. Mengingat bahwa upacara di satuan Pramuka itu bersifat serta bertujuan pendidikan dan agar tidak membosankan anggota, para pembina hendaknya dapat membuat berbagai keanekaragaman dan mengembangkan tata upacara menurut keadaan setempat.
2Keanekaragaman dan pengembangan tersebut tidak dibenarkan mengurangi isi prinsip-prinsip yang tercantum dalam petunjuk penyelenggaraan serta terjamin kekhidmatannya.(Sehubungan keterbatasan kami dan besarnya file, maka film tersebut sebagian dihilangkan dan dipotong menjadi beberapa bagian dan tiap bagian dipecah menjadi 2 File, namun tidak mengurangi isi dan tata urutan upacara)
Siaga.wmv
Image1.  Upacara Siaga Bagian – 1A   Klik Disini
Upacara Siaga Bagian – 1B   Klik Disini
Image2. Upacara Siaga Bagian  –  2A  Klik Disini
Upacara Siaga Bagian  –  2B  Klik Disini
Image3. Upacara Siaga Bagian  –  3A.  Klik Disini
Upacara Siaga Bagian  –  3B   Klik Disini
Penggalang.wmv
Image1.  Upacara Penggalang Bagian – 1A   Klik Disini
Upacara Penggalang Bagian – 1B   Klik Disini
Image2. Upacara Penggalang Bagian  –  2A  Klik Disini
Upacara Penggalang Bagian  –  2B  Klik Disini
Pandega.wmv
Image1. Upacara T/D Bag.1.1.wmv. 23 Mb.   Klik Disini
Image2. Upacara T/D Bag.1.2.wmv. 25 Mb.   Klik Disini
Image3. Upacara T/D Bag.1.3.wmv. 22 Mb.   Klik Disini
Image4. Upacara T/D Bag.1.4.wmv. 22 Mb.   Klik Disini
Image5. Upacara T/D Bag.2.1.wmv. 20 Mb.   Klik Disini
Image6. Upacara T/D Bag.2.2.wmv. 20 Mb.   Klik Disini
Image7. Upacara T/D Bag.2.3.wmv. 18 Mb.  Klik Disini
Image8. Upacara T/D Bag.2.4.wmv. 18 Mb.  Klik Disini
Sumber: Situs Kwarcab Kota Semarang

Rabu, 20 Agustus 2014

Jadwal Pelajaran K-13 Tematik

Penyusunan jadwal pelajaran atau disebut juga roster pada jenjang SD dengan penerapan Kurikulum 2013 menjadi sesuatu yang menarik. Bukan hanya jadwal pelajaran, begitupun dengan perangkat pembelajaran yang lain seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Ini karena Kurikulum 2013 pada jenjang SD menggunakan pendekatan tematik.


Jadwal pelajaran SD Kurikulum 2013 tidak lagi berdasarkan mata pelajaran, melainkan berdasarkan tema. Masing-masing kelas akan disediakan beberapa tema berbeda. Setiap Tema yang harus selesai diajarkan dalam jangka waktu. Guru harus bisa mengaitkan beberapa kompetensi dasar melalui sebuah tema. Setiap tema memiliki muatan materi pelajaran, yaitu:
  • Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
  • Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
  • Bahasa Indonesia
  • Matematika
  • Ilmu Pengetahuan Alam
  • Ilmu Pengetahuan Sosial
  • Seni Budaya dan Prakarya
  • Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan

Dalam setiap pembelajaran memuat beberapa materi pelajaran di atas. Mulai tahun pelajaran 2014/2015 ini kelas 1, 2, 4, dan 5 SD seluruh Indonesia menerapkan kurikulum baru. Contoh jadwal pelajaran tematik Kurikulum 2013 untuk kelas 5 SD bisa Anda lihat dan download di sini. Selanjutnya Anda dapat mempelajari dan menyusun jadwal pelajaran tematik sesuai kelas yang diampu.

Rabu, 21 Mei 2014

10 Tips Mengajar Matematika Kepada Anak SD


Halo teman-teman khususnya para pengajar nih !!! Pada hari ini kita punya topik seru yang akan dibahas dan dibagikan ke teman-teman semuanya. Judul topik yang akan kita bahas hari ini adalah Cara Mengajar Matematika Kepada Anak Sekolah Dasar !
Bagi sebagian besar anak-anak sekolah dasar, Matematika merupakan pelajaran yang paling menakutkan dan paling sulit. Sehingga sebagian besar dari mereka sudah tidak memiliki ketertarikan lagi untuk belajar Matematika. Namun, bagi para pengajar tidak perlu takut atau cemas ! Kita akan bagi solusi dan tips untuk mengajar Matematika bagi anak SD !
Berikut ini merupakan 10 tips mengajar Matematika kepada anak Sekolah Dasar (SD) :
1.       Mengajarlah Matematika dengan dramatisasi
Ada baiknya guru bisa mendramatisasi sebuah permasalahan. Misalnya, anak-anak disuruh merasakan berada dalam sebuah bola atau prisma, suruh mereka untuk merasakan permukaan, tepi dan sudut-sudutnya. Untuk mendramatisasi masalah aritmatika misalnya, suruh anak untuk berpura-pura bagaimana jika ia melompat ke dalam kolam, kemudian melompat lagi dan satu lagi. Berapakah jumlah keseluruhan lompatan mereka.

2.       Gunakan bagian tubuh mereka
Beritahu anak-anak untuk menunjukkan berapa banyak kaki, mulut, dan sebagainya yang mereka miliki. Ketika diminta untuk menunjukkan jumlah mereka “tiga tangan,” pasti mereka akan menanggapi protes keras, dan kemudian memberitahu berapa banyak yang mereka memiliki dan menunjukkan (“membuktikan”) itu. Kemudian mengajak anak-anak untuk menunjukkan angka dengan jari, misalnya dimulai dengan, “Berapa umurmu?” Untuk menampilkan angka dalam cara yang berbeda, misalnya, lima sebagai tiga di satu sisi dan dua di sisi lain.

3.       Ajaklah anak-anak bermain
Libatkan anak-anak dalam bermain secara bersamaan yang memungkinkan mereka untuk melakukan perhitungan matematika dengan berbagai cara, termasuk pengurutan, menciptakan bentuk  simetris dan kesebangunan, membuat pola, dan sebagainya. Kemudian perkenalkan mereka dengan permainan Toko Dinosaurus. Suruhlah anak-anak berpura-pura membeli dan menjual mainan dinosaurus atau benda kecil lainnya. Hal ini berarti mereka telah belajar berhitung, aritmatika, dan konsep uang.

4.       Gunakan buku cerita anak-anak
Banyak buku cerita anak-anak yang berkaitan secara tidak langsung dengan Matematika tetapi memiliki cerita yang baik juga

5.       Gunakan pengalaman anak-anak
Cobalah untuk menggali pengalaman anak-anak dan doronglah agar pengalaman tersebut berhubungan dengan Matematika

6.       Gunakan kreativitas alami dari  anak-anak
Ide-ide anak-anak berkaitan dengan matematika harus didiskusikan dengan semua anak. Misalnya “percakapan matematika” antara dua anak laki-laki, masing-masing 6 tahun: “Pikirkan jumlah terbesar Anda dapat sekarang tambahkan lima lalu dan seterusnya.

7.       Gunakan Kemampuan untuk memecahkan masalah matematika
Mintalah anak-anak untuk menjelaskan bagaimana mereka mengetahui masalah misalnya, berapa banyak snack yang mereka butuhkan jika ada teman lain yang bergabung dengan kelompok. Dorong mereka untuk menggunakan jari-jari mereka sendiri atau memanipulasi  apapun yang mungkin berguna untuk pemecahan masalah.

8.       Gunakan berbagai strategi
Bawalah konsep Matematika kemanapun Anda pergi di kelas Anda, dari menghitung anak-anak pada pertemuan pagi, untuk mengatur meja, untuk meminta anak-anak untuk membersihkan nomor tertentu atau bentuk barang. Juga, menggunakan kurikulum berbasis penelitian untuk menggabungkan serangkaian kegiatan belajar diurutkan ke dalam program Anda.

9.       Gunakan teknologi.
Cobalah kamera digital untuk merekam karya matematika anak-anak, dalam bermain mereka dan dalam kegiatan yang direncanakan, dan kemudian menggunakan foto untuk membantu diskusi dan refleksi dengan anak-anak, perencanaan kurikulum, dan komunikasi dengan orang tua. Gunakan komputer secara bijaksana.

10.   Gunakan penilaian untuk mengukur kemampuan anak-anak belajar matematika
Gunakan pengamatan, diskusi dengan anak-anak, dan kegiatan kelompok kecil untuk belajar tentang berpikir matematika anak-anak dan untuk membuat keputusan tentang apa sehingga setiap anak mungkin dapat belajar dari pengalaman mereka.

Nah itu dia 10 Tips mengajarkan Matematika kepada anak SD agar proses belajar mengajar terutama dalam pelajaran Matematika menjadi lebih lancar dan nyaman bagi si guru dan si anak didik. Selamat mencoba ya teman-teman pengajar !!! Tetap Semangat mendidik generasi muda Indonesia !!!

(Michael Halim)


Sumber: http://sdn22talangkelapa.blogspot.com/2012/02/10-cara-mengajar-matematika-untuk-anak.html

Minggu, 11 Mei 2014

TERATAI SALJU

Teratai Salju dari Tibet


Teratai Salju atau dalam bahasa Inggris disebut Sanso Snow Lotus Flower merupakan salah satu tanaman langka yang hanya tumbuh di tempat-tempat tertentu terutama yang berhawa dingin dan sejuk. Tempat-tempat tersebut antara lain di puncak-puncak pegunungan, daerah kutub, Cina, Eropa, dan Amerika Utara. Habitat terbesar tanaman ini adalah di puncak pegunungan Himalaya. Tanaman ini selain sebagai tanaman hias, juga bermanfaat dalam kesehatan sebagai penawar beberapa penyakit. Di Cina, bunga teratai salju telah lama dimanfaatkan sebagai obat tradisional sejak zaman Dinasti Qing dan dikenal dengan sebutan Tian Shan Xue Lian karena mampu tumbuh di udara yang sangat dingin. 

     

     

A. Sejarah dikenalnya Ramuan Teratai Salju Bunga teratai salju ditemukan di bagian utara-selatan pegunungan Tian Shan. Bunga ini dikembangkan olek biksu Tibet untuk mengobati tekanan darah tinggi dan gangguan darah lainnya, serta berbagai macam penyakit yang berhubungan dengan kehamilan dan menstruasi. Ramuan teratai salju ini dikenal juga dengan sebutan xue liana tau kefir. Kisah penyebaran ramuan teratai salju berawal dari seorang professor asal Polandia yang mengidap penyakit kanker liver. Sewaktu berada di Tibet ia meminum ramuan tersebut dari seorang biksu selama 18 bulan, dan akhirnya sembuh. Ia tertarik dengan tanaman tersebut sehingga bermaksud membawanya ke negaranya. Biksu itu memperkenankan dengan satu syarat, yaitu tidak untuk diperjualbelikan atau pun meminta imbalan dalam bentuk apa pun dari ramuan tersebut. Dia hanya diperbolehkan untuk berbagi dengan orang lain yang membutuhkan tanpa pamrih apa pun. 

B.  Manfaat Ramuan Teratai Salju 
  1. Menurunkan kadar kolesterol; 
  2. Mencegah dan membantu penyembuhan penyakit jantung, lever, asam urat, ginjal, wasir/ambeien, vertigo/migrain, paru-paru, diabetes, dan lain-lain; 
  3. Memperbaiki fungsi metabolisme tubuh; 
  4. Memperbaiki fungsi hati, limpa, dan pancreas; 
  5. Membantu menghancurkan batu empedu; 
  6. Menghasilkan antitoksin untuk menetralisir racun-racun dalam tubuh; 
  7. Mengatasi tekanan darah tinggi; 
  8. Meningkatkan fungsi kerja ginjal dan kantong kemih; 
  9. Meningkatkan stamina dan mengurangi stres; 
  10. Membantu penyerapan zat-zat gizi; 
  11. Membantu menghentikan pendarahan; 
  12. Membantu mengatasi gangguan impotensi dan lemah syahwat; 
  13. Membantu mengatasi gangguan persendian seperti rematik; 
  14. Memelihara kesehatan saluran usus dari keberadaan zat racun dan bakteri pathogen; 
  15. Menetralisir efek samping dari penggunaan antibiotic, terutama bagi pasien yang sering mengkonsumsi antibiotik; 
  16. Meringankan kondisi gangguan infeksi lambung dan usus atau gastroenteritis akut; 
  17. Meringankan gejala alergi, khususnya terhadap anak-anak; 
  18. Mencegah penularan penyakit yang disebabkan oleh virus; 
  19. Mencegah penyebaran penyakit kanker; 
  20. Membantu menghilangkan flek-flek di wajah; 
  21. Membantu kesulitan tidur bagi penderita insomnia (susah tidur); 
  22. Memperlambat pembentukan lemak di jaringan tubuh; 
  23. Menghilangkan efek biduran atau gatal-gatal akibat mengkonsumsi alcohol; 
  24. Membantu penyembuhan penyakit pernapasan, demam, dan panas dalam. 

Ramuan kuntum teratai salju tidak mengandung bahan kimiawi, melainkan mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh organ tubuh manusia. Fermentasi kuntum teratai salju menjadikan enzim laktase dan bakteri asam laktat aktif menjaga kondisi tubuh kita, memperkuat daya tahan tubuh, sehingga tubuh tetap prima. C. Pembuatan Ramuan Teratai Salju Bahan:
  1. 1 gelas teratai salju, 
  2. 750 cc air matang (suhu kamar), 
  3. 250 gram gula aren Alat: 
  4. Baskom plastik, 
  5. Saringan plastik, 
  6. Sendok plastik/kayu, 
  7. Toples plastik/kaca, 
  8. botol kaca (Semua peralatan jangan mengandung unsur logam) 

Cara Membuat:
  1. 250 g gula aren dicairkan dengan 750 cc air matang; 
  2. Saring air gula aren ke dalam toples; 
  3. Masukkan bibit teratai salju ke dalam toples yang berisi saringan air gula aren; 
  4. Tutup toples tetapi jangan terlalu rapat; 
  5. Catat tanggan dan jam pembuatan ramuan ini; 
  6. Letakkan toples di tempat yang kering dan jauh dari sinar matahari; 
  7. Pada hari ke-3 (misal dibuat pada hari Sabtu jam 8 pagi, maka dibuka pada hari Selasa jam 8 pagi) buka tutup toples; 
  8. Saring air pertama hasil fermentasi teratai salju lalu masukkan ke dalam botol kaca (air ini untuk diminum); 
  9. Bilas bibit teratai salju hingga 3 kali, jangan diaduk menggunakan tangan. Air bilasan dapat digunakan untuk penyembuhan/perawatan tubuh bagian luar; 
  10. Bibit teratai salju yang telah dibilas disimpan dalam wadah plastik kedap udara dan simpan dalam kulkas (jangan di freezer). 
D. Dosis dan Anjuran Konsumsi
Hasil Panen dari Teratai Salju
  1. Minum 1/3 atau ½ sloki, bila cocok dapat ditingkatkan menjadi 1 sloki; 
  2. Diminum sebelum tidur, untuk penderita sakit mag/lambung minum sesudah makan; 
  3. Minum selama 20 hari berturut-turut lalu berhenti 5-10 hari (untuk mencegah anti imun(kebal) terhadap ramuan ini), kemudian diulangi lagi; 
  4. Untuk perawatan bagian luar tubuh, misalnya jerawat, gunakan kapas dan rendam kapas dengan air bilasan dan kompres pada bagian yang ingin disembuhkan selama 15 menit; 
  5. Tidak cocok untuk wanita hamil, namun dapat diminum setelah 3 bulan persalinan; 
  6. Jika kita mengkonsumsi umbi-umbian, maka ramuan boleh diminum 4 jam sesudahnya; 
  7. Untuk penderita jantung koroner dan asma, ramuan harus diencerkan terlebih dahulu; 
  8. Minuman ini dapat dikonsumsi lebih dari sekali sehari; 
  9. Minuman ini menimbulkan efek “panas” pada sebagian orang, oleh karenanya dianjurkan minum banyak air putih.

Minggu, 04 Mei 2014

HUKUM UMROH

Hukum Umrah, Wajibkah?



Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Kita sudah tahu dan jelas bagaimana hukum menunaikan ibadah haji. Namun bagaimanakah hukum umrah, yang di dalamnya ada dua ritual ibadah utama yaitu thowaf mengelilingi ka’bah dan sa’i antara Shofa dan Marwah?
Dalam masalah ini ada khilaf (silang pendapat) di antara para ulama. Ulama Malikiyah, kebanyakan ulama Hanafiyah berpendapat bahwa ‘umroh itu sunnah muakkad, yaitu ‘umroh sekali seumur hidup.
Sedangkan sebagian ulama Hanafiyah lainnya berpendapat bahwa ‘umroh itu wajib sekali seumur hidup karena menurut istilah mereka sunnah muakkad itu wajib.
Pendapat yang paling kuat dari Imam Syafi’i, juga menjadi pendapat ulama Hambali, ‘umroh itu wajib sekali seumur hidup. Imam Ahmad sendiri berpendapat bahwa ‘umroh tidak wajib bagi penduduk Makkah karena rukun-rukun ‘umroh yang paling utama adalah thowaf keliling Ka’bah. Mereka, penduduk Makkah, sudah sering melakukan hal ini, maka itu sudah mencukupi mereka.
Ulama Hanafiyah dan Malikiyah berdalil bahwa ‘umroh itu hukumnya sunnah dengan dalil,
حديث جابر بن عبد اللّه رضي الله عنهما قال : « سئل رسول اللّه صلى الله عليه وسلم عن العمرة أواجبة هي ؟ قال : لا ، وأن تعتمروا هو أفضل » .
Hadits Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya mengenai ‘umroh, wajib ataukah sunnah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidak. Jika engkau berumroh maka itu afdhol.” (HR. Tirmidzi no. 931, sanad hadits ini dho’ifsebagaimana kata Syaikh Al Albani)
وبحديث طلحة بن عبيد اللّه رضي الله عنه : « الحجّ جهاد والعمرة تطوّع » .
Hadits Tholhah bin ‘Ubaidillah radhiyallahu ‘anhu, “Haji itu jihad dan ‘umroh itu tathowwu’ (dianjurkan).” (HR. Ibnu Majah no. 2989, hadits ini dho’ifsebagaimana kata Syaikh Al Albani)
Sedangkan ulama Syafi’iyah dan Hambali berpendapat bahwa ‘umroh itu wajib sekali seumur hidup dengan alasan firman Allah Ta’ala,
وَأَتِمُّواْ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلّهِ
Dan sempurnakanlah ibadah haji dan ‘umrah karena Allah.” (QS. Al Baqarah: 196). Maksud ayat ini adalah sempurnakanlah kedua ibadah tersebut. Dalil ini menggunakan kata perintah, hal itu menunjukkan akan wajibnya haji dan umroh.
Juga dalil lainnya adalah,
وبحديث عائشة رضي الله تعالى عنها قالت : « قلت : يا رسول اللّه هل على النّساء جهاد ؟ قال : نعم ، عليهنّ جهاد لا قتال فيه : الحجّ والعمرة » .
Dengan hadits ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Wahai Rasulullah, apakah wanita juga wajib berjihad?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallammenjawab, “Iya. Dia wajib berjihad tanpa ada peperangan di dalamnya, yaitu dengan haji dan ‘umroh.” (HR. Ibnu Majah no. 2901, hadits ini shahihsebagaimana kata Syaikh Al Albani). Jika wanita saja diwajibkan ‘umroh karena itu adalah jihad bagi wanita muslimah, lantas bagaimanakah dengan pria?
Pendapat yang terkuat dalam hal iniumrah itu wajib bagi yang mampu sekali seumur hidup. Sedangkan pendapat yang menyatakan hukumnya sunnah (mu’akkad) berdalil dengan dalil yang lemah (dho’if) sehingga tidak bisa dijadikan hujjah. Jadi bagi yang mampu, sekali seumur hidup berusahalah tunaikan umroh. Namun perlu diketahui bahwa ibadah ‘umroh ini bisa langsung ditunaikan dengan ibadah haji yaitu dengan cara melakukan haji secara tamattu’ atau qiran. Karena dalam haji tamattu’ dan haji qiran sudah ada ‘umroh di dalamnya. Wallahu a’lam.
Moga Allah mudahkan kita kemudahan dalam ibadah.
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat.

Referensi:
Al Mawsu’ah Al Fiqhiyah, index: ‘Umroh, 30/314, terbitan Kementrian Agama dan Urusan Islam, Kuwait

Riyadh-KSA, 16 Rabi’uts Tsani 1432 (21/03/2011)
Artikel Muslim.Or.Id

Senin, 07 April 2014

TOKOH-TOKOH TASAWUF

TOKOH-TOKOH TASAWUF


Sesugguhnya banyak sekali para Ulama’ yang mengikuti jejak Rosulullah SAW, untuk hidup seadanya dan tidak tamak, tapi kami disini akan membahas siapa saja yangterkenal sebagai pakar ilmu tasawuf :
A.Tokoh-tokoh Ilmu Tasawuf klasik :

Tokoh-tokoh ilmu tasawuf yang tersohor pada zaman dahulu adalah :
Ibn Athaillah as Sakandary
Nama lengkapnya Ahmad ibn Muhammad Ibn Athaillah as Sakandary (w. 1350M), dikenal seorang Sufi sekaligus muhadits yang menjadi faqih dalam madzhab Maliki serta tokoh ketiga dalam tarikat al Syadzili. Penguasaannya akan hadits dan fiqih membuat ajaran-ajaran tasawufnya memiliki landasan nas dan akar syariat yang kuat. Karya-karyanya amat menyentuh dan diminati semua kalangan, diantaranya Al Hikam, kitab ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran spiritual di kalangan murid-murid tasawuf. Kitab lainnya, Miftah Falah Wa Wishbah Al Arwah (Kunci Kemenangan dan Cahaya Spiritual), isinya mengenai dzikir, Kitab al Tanwir Fi Ishqat al Tadhbir (Cahaya Pencerahan dan Petunjuk Diri Sendiri), yang disebut terakhir berisi tentang metode madzhab Syadzili dalam menerapkan nilai Sufi, dan ada lagi kitab tentang guru-guru pertama tarekat Syadziliyah - Kitab Lathaif Fi Manaqib Abil Abbas al Mursi wa Syaikhibi Abil Hasan.

Al Muhasibi
Nama lengkapnya Abu Abdullah Haris Ibn Asad (w. 857). Lahir di Basrah. Nama "Al Muhasibi" mengandung pengertian "Orang yang telah menuangkan karya mengenai kesadarannya". Pada mulanya ia tokoh muktazilah dan membela ajaran rasionalisme muktazilah. Namun belakangan dia meninggalkannya dan beralih kepada dunia sufisme dimana dia memadukan antara filsafat dan teologi. Sebagai guru Al Junaed, Al Muhasibi adalah tokoh intelektual yang merupakan moyang dari Al Syadzili. Al Muhasibi menulis sebuah karya "Ri'ayah Li Huquq Allah", sebuah karya mengenai praktek kehidupan spiritual.

Abdul Qadir Al Jilani (1077-1166)
Beliau adalah seorang Sufi yang sangat tekenal dalam agama Islam. Ia adalah pendiri tharikat Qadiriyyah, lahir di Desa Jilan, Persia, tetapi meninggal di Baghdad Irak.Abdul Qadir mulai menggunakan dakwah Islam setelah berusia 50 tahun. Dia mendirikan sebuah tharikat dengan namanya sendiri. Syeikh Abdul Qadir disebut-sebut sebagai Quthb (poros spiritual) pada zamannya, dan bahkan disebut sebagai Ghauts Al Azham (pemberi pertolongan terbesar), sebutan tersebut tidak bisa diragukan karena janjinya untuk memperkenalkan prinsip-prinsip spiritual yang penuh kegaiban. Buku karangannya yang paling populer adalah Futuh Al Ghayb (menyingkap kegaiban).
Melalui Abdul Qadir tumbuh gerakan sufi melalui bimbingan guru tharikat (mursyid). Jadi Qadiriyah adalah tharikat yang paling pertama berdiri.

Al Hallaj
Nama lengkapnya Husayn Ibn Mansyur Al Hallaj (857-932), seorang Sufi Persia dilahirkan di Thus yang dituduh Musyrik oleh khalifah dan oleh para pakar Abbasiyah di Baghdad oleh karenanya dia dihukum mati. Al Hallaj pertama kali menjadi murid Tharikat Syeikh Sahl di Al Tutsari, kemudian berganti guru pada Syeikh Al Makki, kemudian mencoba bergabung menjadi murid Al Junaed Al Baghdadi, tetapi ditolak.
Al Hallaj terkenal karena ucapan ekstasisnya "Ana Al Haqq" artinya Akulah Yang Maha Mutlak, Akulah Yang Maha Nyata,bisa juga berarti "Akulah Tuhan", mengomentari masalah ini Al Junaid menjelaskan "melalui yang Haq engkau terwujud", ungkapan tersebut mengandung makna sebagai penghapusan antara manusia dengan Tuhan. Menurut Junaid " Al Abd yahqa al Abd al Rabb Yahqa al Rabb" artinya pada ujung perjalanan "manusia tetap sebagai manusia dan Tuhan tetap menjadi Tuhan". Pada jamannya Al Hallaj dianggap musrik, akan tetapi setelah kematiannya justru ada gerakan penghapusan bahkan Al Hallaj disebut sebagai martir atau syahid. Sampai sekarang Al Hallaj tetap menjadi teka-teki atau misteri karena masih pro dan kontra.

B.Tokoh-tokoh Tasawuf Moderat dan Ajarannya

Tasawuf Sunni (moderat) yaitu tasawuf yang benar-benar mengikuti Al-qur’an dan Sunnah, terikat, bersumber, tidak keluar dari batasan-batasan keduanya, mengontrol prilaku, lintasan hati serta pengetahuan dengan neraca keduanya. Sebagaimana ungkapan Abu Qosim Junaidi al-Bagdadi: “Mazhab kami ini (Tasawuf) terikat dengan dasar-dasar Al-qur’an dan Sunnah”, perkataannya lagi: “Barang siapa yang tidak hafal (memahami) Al-qur’an dan tidak menulis (memahami) Hadits maka orang itu tidak bisa dijadikan qudwah dalam perkara (tarbiyah tasawuf) ini, karena ilmu kita ini terikat dengan Al-Qur’an dan Sunnah.”. Tasawuf ini diperankan oleh kaum sufi yang mu’tadil (moderat) dalam pendapat-pendatnya, mereka mengikat antara tasawuf mereka dan Al-qur’an serta Sunnah dengan bentuk yang jelas. Boleh dinilai bahwa mereka adalah orang-orang yang senantiasa menimbang tasawuf mereka dengan neraca Syari’ah.
Tasawuf ini berawal dari zuhud, kemudian tasawuf dan berakhir pada akhlak. Mereka adalah sebagian sufi abad kedua, atau pertengahan abad kedua, dan setelahnya sampai abad keempat hijriyah. Dan personal seperti Hasan Al-Bashri, Imam Abu Hanifa, al-Junaidi al-Bagdadi, al-Qusyairi, as-Sarri as-Saqeti, al-Harowi, adalah merupakan tokoh-tokoh sufi utama abad ini yang berjalan sesuai dengan tasawuf sunni. Kemudian pada pertengahan abad kelima hijriyah imam Ghozali membentuknya ke dalam format atau konsep yang sempurna, kemudian diikuti oleh pembesar syekh Toriqoh. Akhirnya menjadi salah satu metode tarbiyah ruhiyah Ahli Sunnah wal jamaah. Dan tasawuf tersebut menjadi sebuah ilmu yang menimpali kaidah-kaidah praktis.

Tasawuf ini juga dinamakan tasawuf nazhori (teori), demikian, karena tasawuf Islam terbagi kepada nazhari dan amali (praktek). Dan hal ini tidak berarti bahwa tasawuf nazhori ini kosong dari sisi praktis. Istilah teori ini hanya melambangkan bahwa tasawuf belum menjadi bentuk thoreqoh (tarbiyah kolekltif) secara terorganisir seperti toreqoh yang terjadi sekarang ini.

  A. Junaid Al-Baghdadi

Nama lengkapnya adalah Abu al-Qasim al-Junaid bin Muhammad al-Kazzaz al-nihawandi. Dia adalah seorang putera pedagang barang pecah belah dan keponakan Surri al-Saqti serta teman akrab dari Haris al-Muhasibi. Dia meninggal di Baghdad pada tahun 297/910 M. dia termasuk tukoh sufi yang luar biasa, yang teguh dalam menjalankan syari`at agama, sangat mendalam jiwa kesufiannya. Dia adalah seorang yang sangat faqih, sering memberi fatwa sesuia apa yang dianutnya, madzhab abu sauri: serta teman akrab imam Syafi`i.
Dikatakan bahwa para sufi pada masanya, al-junaid adalah seorang sufi yang mempunyai wawasan luas terhadap ajaran tasawuf, mampu membahas secara mendalam, khusus tentang paham tauhid dan fana`. Karena itulah dia digelari Imam Kuam Sufi (Syaikh al-Ta`ifah); sementara al-Qusayiri di dalam kitabnya al-Risaalah al-Qusyairiyyah menyebutnya Tokoh dan Imam kaum Sufi. Asal-usul al-Junaid berasal dari Nihawan. Tetapi dia lahir dan tumbuh dewasa di Irak. Tentang riwayat dan pendidikannya, al-junaid pernah berguru pada pamannya Surri al-Saqti serta pada Haris bin `Asad al-muhasibi.
Kemampuan al-Junaid untuk menyapaikan ajaran agama kepada umat diakui oleh pamannya, sekaligus gurunya, Surri al-Saqti. Hal ini terbukti pada kepercayaan gurunya dalam memberikan amanat kepadanya untuk dapat tampil dimuka umum.
Al-Junaid dikenal dalam sejarah atsawuf sebagai seorang sufi yang banyak membahas tentang tauhid. Pendapat-pendapatnya dalam masalah ini banyak diriwayatkan dalam kitab-kitab biografi para sufi, antara lain sebagaimana diriwayatkan oleh al-qusyairi: “oang-orang yang mengesakan Allah adalah mereka yang merealisasikan keesaan-Nya dalam arti sempurna, meyakini bahwa Dia adalah Yang Maha Esa, dia tidak beranak dan diperanakkan.
Di sini memberikan pengertian tauhid yang hakiki. Menurutnya adalah buah dari fana` terhadap semua yang selain Allah. Dalam hal ini dia menegaskan
Al-Junaid juga menandaskan bahwa tasawuf berarti “allah akan menyebabkan mati dari dirimu sendiri dan hidup di dalam-Nya.” Peniadaan diri ini oleh Junaid disebut fana`, sebuah istilah yang mengingatkan kepada ungkapan Qur`ani “segala sesuatu akan binasa kecuali wajah-Nya (QA. 55:26-27); dan hidup dan hidup dalam sebutannya baqa`. Al-Junaid menganggap bahwa tasawuf merupakan penyucian dan perjuangan kejiwaan yang tidak ada habis-habisnya. Disamping al-Junaid menguraikan paham tauhid dengan karakteristik para sufi, dia juga mengemukakan ajaran-ajaran tasawuf lainnya.

2.     B. Al-Qusyairi An-Naisabury

Dialah Imam Al-Qusyary an-Naisabury, tokoh sufi yang hidup pada abad kelima hijriah. Tepatnya pada masa pemerintahan Bani Saljuk. Nama lengkapnya adalah Abdul Karim al-Qusyairy, nasabnya Abdul Karim ibn Hawazin ibn Abdul Malik ibn Thalhah ibn Muhammad. Ia lahir di Astawa pada Bulan Rabiul Awal tahun 376 H atau 986 M.
Sedikit sekali informasi penulis dapat yang menerangkan tentang masa kecilnya. Namun yang jelas, dia lahir sebagai yatim. Bapaknya meninggal dunia saat usianya masih kecil. Sepeninggal bapaknya, tanggungjawab pendidikan diserahkan pada Abu al-Qosim al-Yamany. Ketika beranjak dewasa, Al-Qusyairy melangkahkan kaki meninggalkan tanah kelahiran menuju Naisabur, yang saat itu menjadi Ibukota Khurasan. Pada awalnya, kepergiannya ke Naisabur untuk mempelajari matematika. Hal ini dilakukan karena Al-Qusyairy merasa terpanggil menyaksikan penderitaan masyarakatnya, yang dibebani biaya pajak tinggi oleh penguasa saat itu. Dengan mempelajari matematika, ia berharap, dapat menjadi petugas penarik pajak dan meringankan kesulitan masyarakat saat itu.
Naisabur merupakan kota yang menyimpan peluang besar untuk perkembangan berbagai macam disiplin ilmu, karena banyak kaum intelektual yang hidup disana. Di kota inilah, untuk pertama kalinya Al-Qusyairy bertemu bertemu Sheikh Abu ‘Ali Hasan ibn ‘Ali an-Naisabury, yang lebih dikenal dengan panggilan Ad-Daqqaq. Pertemuan itu menyisakan kekaguman Al-Qusyairy pada peryataan-pernyataan Ad-Daqqaq. Perlahan, keinginannya mempelajari matermatika pun hilang. Ia pun memilih jalan tarekat dengan belajar dari Ad-Daqqaq. Berawal dari sinilah, Al-Qusyairy mengenal Tasawuf. Al-Daqqaq merupakan guru pertama Al-Qusyairy dalam bidang Tasawuf. Dari ia pula Al-Qusyairy mempelajari banyak hal, tidak hanya terbatas Tasawuf, tetapi juga ilmu-ilmu keislaman yang lain. Al-Qusyairy mampu memahami dengan baik semua pengetahuan yang diajarkan gurunya. Dari sinilah Ad-Daqqaq menyadari kemampuan intelektual Al-Qusyairy. Mungkin, hal ini menjadi salah satu faktor yang mendorong inisiatif Ad-Daqqaq untuk menikahkan putrinya, Fatimah dengan Al-Qusyairy.
Pernikahan ini berlangsung pada antara tahun 405 – 412 H/1014 – 1021 M. Fatimah merupakan wanita ahli sastra dan tekun beribadah. Dari pernikahan ini, lahirlah enam putera dan satu puteri, yaitu; Abu Said Abdullah, Abu Said Abdul Wahid, Abu Mansyur Abdurrahman, Abu Nashr Abdurrahim, Abu Fath Ubaidillah, Abu Muzaffar Abdul Mun’im dan putri Amatul Karim. Disamping berguru pada mertuanya, Imam Al-Qusyairy juga berguru pada para ulama lain. Diantaranya, Abu Abdurrahman Muhammad ibn al-Husain (325-412 H/936-1021 M), seorang sufi, penulis dan sejarawan. Al-Qusyairy juga belajar fiqh pada Abu Bakr Muhammad ibn Abu Bakr at-Thusy (385-460 H/995-1067 M, belajar Ilmu Kalam dari Abu Bakr Muhammad ibn al-Husain, seorang ulama ahli Ushul Fiqh. Ia juga belajar Ushuluddin pada Abu Ishaq Ibrahim ibn Muhammad, ulama ahli Fiqh dan Ushul Fiqh. Al-Qusyairy pun belajar Fiqh pada Abu Abbas ibn Syuraih, serta mempelajari Fiqh Mazhab Syafi’i pada Abu Mansyur Abdul Qohir ibn Muhammad al-Ashfarayain.
Al-Qusyairy banyak menelaah karya-karya al-Baqillani, dari sini ia menguasai doktrin Ahlusunnah wal Jama’ah yang dikembangkan Abu Hasan al-Asy’ary (w.935 M) dan para pengikutnya. Karena itu tidak mengherankan, kalau Kitab Risalatul Qusyairiyah yang merupakan karya monumentalnya dalam bidang Tasawuf -dan sering disebut sebagai salah satu referensi utama Tasawuf yang bercorak Sunni-, Al-Qusyairy cenderung mengembalikan Tasawuf ke dalam landasan Ahlusunnah Wal Jama’ah. Dia juga penentang keras doktrin-doktri aliran Mu’tazilah, Karamiyah, Mujassamah dan Syi’ah. Karena tindakannya itu, Al-Qusyairy pernah mendekam dalam penjara selama sebulan lebih, atas perintah Taghrul Bek, karena hasutan seorang menteri yang beraliran Mu’tazilah yaitu Abu Nasr Muhammad ibn Mansyur al-Kunduri Perburuan terhadap para pemuka aliran Asy’ariyah itu berhenti dengan wafatnya Taghrul Bek pada tahun 1063 M. Penggantinya, Alp Arsalen (1063-1092 M), kemudian mengangkat Nizam al-Mulk sebagai pengganti al-Khunduri. Kritik Terhadap Para Sufi Dr. Abu al-Wafa’ al-Ghanimi al-Taftazani, Guru Besar Filsafat Islam dan Tasawuf pada Universitas Kairo, yang juga tokoh dan Ketua Perhimpunan Sufi Mesir (Robithah al-Shufihiyah al-Mishriyah) menulis, Imam Al-Qusyairy mengkritik para sufi aliran Syathahi yang mengungkapkan ungkapan-ungkapan penuh kesan tentang terjadinya Hulul (penyatuan) antara sifat-sifat kemanusiaan, khususnya sifat-sifat barunya, dengan Tuhan. Al-Qusyairy juga mengkritik kebiasaan para sufi pada masanya yang selalu mengenakan pakaian layaknya orang miskin. Ia menekankan kesehatan batin dengan perpegang pada Al-Qur’an dan Sunnah Rasul. Hal ini lebih disukainya daripada penampilan lahiriah yang memberi kesan zuhud, tapi hatinya tidak demikian. (lihat, Dr. Abu al-Wafa’ al-Ghanimi al-Taftazani, Madkhal ilaa al-Tasawwuf al-Islam, cetakan ke-IV. Terbitan Dar al-Tsaqofah li an-Nasyr wa al-Tauzi, Kairo,1983)
.
Dari sini dapat dipahami, Al-Qusyairy tidak mengharamkan kesenangan dunia, selama hal itu tidak memalingkan manusia dari mengingat Allah. Beliau tidak sependapat dengan para sufi yang mengharamkan sesuatu yang sebenarnya tidak diharamkan agama. Karena itu Al-Qusyairy menyatakan, penulisan karya monumentalnya Risalatul Qusyairiyah, termotinasi karena dirinya merasa sedih melihat persoalan yang menimpah dunia Tasawwuf. Namun dia tidak bermaksud menjelek-jelekkan seorang pun para sufi ketika itu. Penulisan Risalah hanya sekadar pengobat keluhan atas persoalan yang menimpa dunia Tasawuf kala itu Imam Al-Qusyairy merupakan ulama yang ahli dalam banyak disiplin ilmu yang berkembang pada masanya, hal ini terlihat dari karya-karya beliau, seperti yang tercantum pada pembukaan Kitabnya Risalatul Qusyairiyah.
Karya-karya itu adalah; Ahkaamu as-Syariah, kitab yang membahas masalah-masalah Fiqh, Adaabu as-Shufiyyah, tentang Tasawuf, al-Arbauuna fil Hadis, kitab ini berisi 40 buah hadis yang sanadnya tersambung dari gurunya Abi Ali Ad-Daqqaq ke Rasulullah. Karya lainnya adalah; Kitab Istifaadatul Muraadaats, Kitab Bulghatul Maqaashid fii al-Tasawwuf, Kitab at-Tahbir fii Tadzkir, Kitab Tartiibu as-Suluuki fii Tariqillahi Ta’ala yang merupakan kumpulan makalah beliau tentang Tasawwuf, Kitab At-Tauhidu an-Nabawi, Kitab At-Taisir fi ‘Ulumi at-Tafsir atau lebih dikenal dengan al-Tafsir al-Kabir. Ini merupakan buku pertama yang ia tulis, yang penyusunannya selesai pada tahun 410 H/1019 M. Menurut Tajuddin as-Syubkhi dan Jalaluddin as-Suyuthi, tafsir tersebut merupakan kitab tafsir terbaik dan terjelas
Menurut Syuja’al-Hazaly, Imam Al-Qusyairy menutup usia di Naisabur pada pagi Hari Ahad, tanggal 16 Rabiul Awal 465 H/ 1073 M, dalam usia 87 tahun. Dikisahkan bahwa beliau mempunyai seekor kuda yang telah mengabdi padanya selama selama 20 tahun. Pada saat Al-Qusyairy wafat, kuda itu sangat sedih dan tidak mau makan selama dua minggu, hingga akhirnya ikut mati. Setelah Al-Qusyairy wafat, tak ada seorang pun yang berani memasuki perpustakaan pribadinya selama beberapa tahun. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan bagi al-Imam Radiyallah Ta’ala ‘Anhu. Wallahu a’lam bi al-Showab.

3.     C. Al-Harawi

Nama lengkapnya adalah Abu isma`il `Abdullah bin Muhammad al-Ansari. Beliau lahir tahun 396 H. di Heart, kawasan khurasan. Seperti dikatakan Louis Massignon, dia adalah seorang faqih dari madzhab hambali; dan karya-karyanya di bidang tasawuf dipandang amat bermut. Sebagai tokoh sufi pada abad kelima Hijriyah, dia mendasarkan tasawufnya di atas doktrin Ahl al-Sunnah. Bahkan ada yang memandangnya sebagai pengasas gerakan pembaharuan dalam tasawuf dan penentang para sufi yang terkenal dengan ungkapan-ungkapan yang anah, seperti al-Bustami dan al-Hallaj.
Di antara karya-karya beliau tentang tasawuf adalah Manazil al-Sa`irin ila Rabb al-`Alamin. Dalam dalam karyanya yang ringkas ini, dia menguraikan tingkatan-tingkatan rohaniyah para sufi, di mana tingakatan para sufi tersebut, menurutnya, mempunyai awal dan akhir, seperti katanya; ”kebanyakan ulama kelompok ini sependapat bahwa tingkatan akhir tidak dipaandang benar kecuali dengan benarnya tingkatan awal, seperti halnya bangunan tidak bias tegak kecuali didasarkan pada fondasi. Benarnya tingkatan awal adalah dengan menegakkannya di atas keihklasan serta keikutannya terhadap al-Sunnah”.
Dalam kedudukannya sebagai seorangpenganut paham sunni, al-harawi melancarkan kritik terhadap para sufi yang terkenal dengan keanehan ucapan-ucapannya, sebagaimana katanya.
Dalam kaitannya dengan masalah ungkapan-ungkapan sufi yang aneh tersebut, al-Harwi berbicara tentang maqam ketenangan (sakinah). Maqam ketenangan timbul dari perasaan ridha yang aneh. Dia mengatakan: “peringkat ketiga (dari peringkat-peringkat ketenangan) adalah ketenagan yang timbul dari perasaan ridhaatas bagian yang diterimanya. Ketenangan tersebut bias mencegah ucapan aneh yang menyesatkan ; dan membuat orang yang mencapainya tegak pada batas tingkatannya. “yang dimaksud dengan ucapan dengan ucapan yang menyesatkan itu adalah seperti ungkapan-ungkapan yang diriwayatkan dari Abu yazid dan lain-lain. Berbeda dengan al-Jinaid, Sahl al-Tusturi dan lainnya; karena mereka ini memiliki ketenangan yang membuat mereka tidak mengucapkan ungkapan-ungkapan yang anah. Karena itu dapat dikatakan bahwa ungkapan-ungkapan yang aneh tersebut timbul dari ketidak tenangan, sebab, seandainya ketenangan itu telah bersemi di kalbu, maka hal itu akan membuatnya terhindar dari mengucapkan ungkapan-ungkapan yang menyesatkan tersebut.
Kemudian yang dimaksud dengan batas tingkatan adalah tegaknya seorang sufi pada batas tingkatan kedudukannya sebagai seorang hamba. Tegasnya, di sekali-kali tidak melewati tingkatan kedudukannya sebagai seorang hamba. Ketenangan tersebut, menurut al-harawi, tidak di turunkan kecuali pada kalbu seorang nabi atau wali.